https://www.wwwsindaraya.site/ menyajikan berita viral terbaru hangat Indonesia sampai Mancanegara, berita yang berkualitas dan NO HOAX real terjadi
Karya seni rupa sebagai hasil daya cipta dan rasa seorang perupa tentu saja berangkat dari pertimbangan nalar yang matang. Meskipun ia bekerja dengan dorongan naluri atau intuisi, tetap saja ada pertimbangan yang rasional dalam penciptaan karya. Aspek artistik karya memang lebih diutamakan dibandingkan aspek fungsionalnya dalam hal ini. Karya seni rupa sebagai bentuk ekspresi pribadi tentu saja memiliki factor subjektivitas daripada objektivitasnya. Hal ini berkebalikan dengan desain yang mengutamakan fungsi dibandingkan nilai estetiknya. Ide atau gagasan berkarya bisa hadir dari dalam (internal) dan/atau dari luar (eksternal) perupa. Ide internal bisa berupa dorongan untuk berkarya berdasarkan cita-cita, keinginan, mimpi dan pengalaman pribadi. Faktor eksternal datang dari situasi atau kondisi di lingkungannya seperti melihat korban bencana alam, sahabat yang sukses prestasinya, dan sebagainya. Hadirnya rasa simpati dan bahkan empati terhadap orang lain atau berupa peristiwa
Comments
Post a Comment